Hak Akses File Dalam Linux


Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user, group, maupun yang lainnya untuk dapat membaca, menulis, dan atau mengeksekusi file atau direktori. 

Kenapa harus membaca, menulis, dan atau mengeksekusi? Karena, hak akses dapat kita atur untuk membaca, menulis, atau mengeksekusi atau kombinasi dari ketiga hal itu, atau dapat juga tidak memiliki hak akses.

Di dalam linux ada 3 macam Hak Akses, yaitu: 
  • r untuk read (hanya dapat membaca sebuah file/program)
  • w untuk write (dapat mengedit sebuah file/program)
  • x untuk execute (dapat menjalankan sebuah program)Hak akses ini berguna agar tidak semua orang dapat mengakses atau merubah file yang ada di komputer kita. 
Selain itu juga untuk membatasi penggunaan software tertentu yang dapat melakukakan perubahan pada OS linux.

Untuk user juga di bagi 3, yaitu :
  1. Owner
  2. User
  3. Other

Untuk melihat hak akses dari suatu file gunakan perintah ls -l pada terminal, contoh hasil setelah mengetikkan perintah
-rwxr-xr-x 2 ilham ilham 4096 Apr 10 16:45 Desktop
Perhatikan baris  rwxr-xr-x , baris tersebut mewakili 3 user dan setiap user memiliki 3 hak akses, rwx pertama untuk o (owner) , r-x untuk u(user) dan r-x terakhir untuk o(other). 
Urutan user ini tidak berubah selalu o,u baru .untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah
Maksud hak akses rwx -> rwx artinya user sebagai admin dapat membaca, menulis dan menjalankan file tersebut.

Group dapat hak akses r-x -> r-w artinya group hanya dapat read dan excecute, namun karena di bagian write di tulis strip (-) maka group tidak dapat write(mengedit) file tersebut
 
Other dapat hak akses r-x  -> untuk other hak aksesnya sama seperti group

Cara merubah hak akses :

Untuk mengubah hak akses kita dapat menggunakan chmod, contoh

chmod 755 /aoicyber

Penjelasan:

Untuk setiap user memilki 3 hak akses yaitu rwx, dalam perintah diatas rwx di ubah dengan angka   
r =4
w=2 dan
x = 1
Angka bernilai 7 berarti memiliki hak akses rwx
untuk angka bernilai 5 maksudnya hak akses r dan w saja. 


Hak akses atau sebagian orang biasanya menyebut dengan file permission. Apa itu file permission ?

File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file. File permission atau kepemilikkan file pada sistem operasi linux dipisahkan menjadi 3 yaitu : user, group, dan other. Berikut penjelasannya :

  • User yaitu User atau orang yang memiliki file. Secara default, pengguna yang menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
  • Group yaitu Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
  • Other yaitu Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama.

Kemudian apa saja yang termasuk jenis-jenis hak akses :
  • Read artinya mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain tidak dapat melakukan perubahan isi file.
  • Write artinya mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan melakukan perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
  • Execute artinya mengizinkan user lain dapat mengeksekusi/menjalankan file (biasanya berupa script atau program).

    Terdapat perintah khusus mengenai hak akses pada sistem operasi Linux :
    # ls -l , perintah ini digunakan untuk melihat hak akses


    Lalu, bagaimana cara membaca keluaran dari perintah tersebut. Berikut penjelasannya :

    Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
    d= directory
    -= regular file
    l= Symbolic Link
    s= Unix Domain Socket
    p= named pipe
    c= character device file
    b= block device file

    Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
    r= read permission
    w= write permission
    x= execute permission
    -= no permission

    Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
    Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
    Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
    Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
    Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
    Kolom kesembilan : menunjukkan nama file


    Kita dapat mengkonfigurasi hak akses dengan perintah chmod, ada dua cara yang dapat digunakan yaitu Cara Simbolik dan Cara Numerik.

    Cara Simbolik
    Pertama : kita harus memutuskan apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
    Kedua : kita bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=).

    Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
    Keempat : kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

    Contoh :

    Terdapat file az.txt yang memiliki hak akses -rwxrwxr-x.


    1# Kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.
    Syntax:  chmod a=r az.txt

    Tampilan menjadi : -r–r–r–

    2# Selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute
    Syntax:  chmod g+x az.txt

    Tampilan akan menjadi : -r–r-xr–

    3# selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.
    Syntax:  chmod ugo+w az.txt

    Tampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-

    #4 selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.
    Syntax:  chmod g-x az.txt

    Tampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-

    Cara Numerik
    Cara ini diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.
    Standar umumnya adalah:
    4= read (r)
    2= write (w)
    1= execute (x)
    0= tidak ada izin (-)


    Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesuai .

    Contoh :

    1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
    Read + write + execute
    4 + 2 + 1 = 7
    2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
    Read + Execute
    4 + 1 = 5

    Contoh penerapan pada syntax: chmod 755 namafile

    Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).


    Itulah beberapa hal mengenai hak akses pada linux yang bisa penulis sharing, semoga dapat diimplemantasikan oleh pembaca.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Belajar Python : membuat menu pilihan sederhana

    Arti Pap TT, Pap 99, 599, FN, VCS dalam Bahasa Gaul

    Aplikasi Simontok Versi Terbaru 2020